Terbentur, Terbentur, Terbentuk




terbentur terbentuk terbentuk

Mungkin bagi sebagian orang kalimat ini sangat memotivasi, apalagi ketika seseorang baru saja gagal dalam melakukan sesuatu. Kalimat ini mendorong diri kita untuk selalu mencoba hingga akhirnya kita menjadi lebih baik lagi.
Tapi, pernahkah kalian benar -  benar dalam keadaan terbentur itu? Kegagalan memang sangat sakit rasanya, namun ingatlah bahwa kegagalan ada untuk membentuk seseorang menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya. Disaat sesorang gagal, dia sangatlah rentan terhadap kata – kata yang menggambarkan kegagalannya, dia butuh seseorang untuk mendampinginya melewati semua itu.
Terbentur memang sakit sekali, apalagi jika kamu pikir kamu gagal di suatu bidang yang bukan passionmu tetapi kamu tetap harus berhasil, entah itu untuk membanggakan orang – orang terkasihmu, atau sebagai penghargaan terhadap dirimu sendiri. Namun, selalu ingat bahwa kegagalan itu ada agar dirimu menjadi pribadi yang lebih baik, lebih disipilin, dan menghargai setiap usaha yang telah kamu keluarkan. Jangan pernah merasa kegagalan yang kamu alami adalah sesuatu yang tidak enak, memang itu tidak enak tapi kegagalan itu adalah resep dari keberhasilan yang akan kamu gapai dikemudian hari.
Terbentur, terbentur, terbentuk. Kalimat ini selalu terngiang di kepala saya setiap kali merasa gagal. Memang terkadang saya bereaksi terlalu berlebihan terhadap kegagalan yang saya alami. Malah seringkali saya seperti merasa bahwa yang saya lakukan sebelumnya itu sia – sia belaka. Tapi, orang – orang terkasih saya lah yang selalu membuat saya merasa termotivasi. Saya selalu berpikir, dalam setiap kegagalan saya, pasti selalu terselip doa – doa orang terkasih saya agar saya bisa bangkit dan menghadapi kegagalan itu.
Bagi kalian diluar sana yang sedang dalam kegagalan, ingatlah kegagalan yang kalian alami itu adalah salah satu proses menuju keberhasilan kalian. Ingatlah, TERBENTUR, TERBENTUR, TERBENTUK.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.